EFEKTIFITAS PERINEAL
HYGIENE MENGGUNAKAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE DENGAN IODINE TERHADAP TERJADINYA
INFEKSI SALURAN KEMIH (PADA PASIEN TERPASANG KATETER DI RUANG ANGGREK RSUD JOMBANG
Infeksi
saluran kemih adalah ditemukannya bakteri pada urine di kandung kemih, yang
umumnya steril.Salah satu cara masuknya mikroorganisme ke dalam saluran kencing
dapat melalui penyebaran eksogen sebagai akibat pemakaian alat berupa kateter.
Infeksi saluran kemih pada pemasangan kateter dapat dicegah bila pemasangan
kateter memperhatikan prinsip aseptik dan perawatan kateter. Prinsip aseptik
salah satunya melakukan perineal hygiene dengan menggunakan antiseptik sebelum
pemasangan kateter dan selama kateter terpasang. Idealnya antiseptik harus di
uji cobakan di tempat di mana mereka akan digunakan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektifitas perineal hygiene menggunakan chlorhexidin gluconate
dengan iodine terhadap terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien terpasang
dower cateter di ruang anggrek RSUD Jombang
Penelitian
ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan static group
comparism. Populasi penelitian adalah pasien yang menggunakan dower cateter di
ruang anggrek RSUD Jombang pada tanggal 1 september – 1 desember 2011 yang
berjumlah 45 orang. Sampel adalah pasien yang menggunakan dower cateter yang bersedia
menjadi responden dan tidak mengalami infeksi saluran kemih sebelumnya di ruang
anggrek RSUD Jombang yang berjumlah 26 orang. Tekhnik sampling menggunakan
accidental sampling. Data diproses dengan metode independent sample T test. Variable
dependen adalah terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang
dower cateter.
Hasil
dari penelitian ini menunjukkan dari 26 responden didapatkan 1 responden yang
dilakukan perineal hygiene menggunakan chlorhexidine gluconate dan 6 responden
yang dilakukan perineal hygiene menggunakan iodine yang mengalami infeksi
saluran kemih. p value 0,027 < a 0,005 yang berarti bahwa terdapat perbedaan
efektifitas perineal hygiene menggunakan chlorhexidine gluconate dengan iodine
terhadap terjadinya infeksi saluran kemih (pada pasien terpasang dower cateter
di ruang anggrek RSUD Jombang) Hal ini dapat disebabkan karena pada pemakaian
berulang daya kerja chlorexidine gluconate semakin bertambah.
Kata kunci : Infeksi saluran kemih, chlorhexidine gluconate,
iodine, pasien dengan dower cateter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar