Selasa, 09 Oktober 2012

Mekanisme Persalinan


 ..appa sii mekanisme persalinan?

yuhuuuuu ..kali inii mo share dikiit ajja tentang mekanisme persalinan yang berhubungan ma profesiii sendirii ;)

 ..Mekanisme persalinan ituu semacam step.step atoo prosesnya persalinan ...darii bayii masiii dii dalem perut smpe terlahir dii duniaa .

Biasanya ibu hamil yang udda mulaii muncul tanda.tanda persaalinan saat bayi udda aterm *bayi cukup bulan dii dlem rahim* sepertii adanya :
  • Doran ---> Dorongan ibu meneran atoo ngeden bhasa inggrisnya .hhaaha
  • Teknus ---> Tekanan pada anus ibuu seperti pengen BAB tp susah yaa semacam sembeliit gt  *katanya ibu.ibu yg mau nglairin krn saya sendiri belum ngalamin ;)
  • Perjol ---> Perinium menonjol *perinium ituu daerah antara lubang dubur ma kemaluan wanita*
  • Vulka ---> Vulva membuka *vulva  itu bagian dii kelamin wanita *
yaaaa...kalo tanda.tanda dii atas dah mulaii muncul siiap melakukan pertolongan persalinan..

okke Mekanisme persalinan dii awali darii...

1. Turunnya Kepala Bayi
  •  Sinklitismus : Sutura sagitalis tepat berada di tengah-tengah jalan lahir tepatnya berada di antara shymphisis dan promotorium
  • Ansiklitismus Anterior : Sutura sagitalis mendekati promotorium, os parietal depan lebih rendah dari parietal belakang
  • Ansiklitismus Posterior : Sutura sagitalis mendekati shymphisis dan os parietal depan
 


2. Fleksi
     Dengan majunya kepala menyebabkan kepala janin menjadi fleksi sehingga ubun-ubun kecil menjadi lebih rendah dari ubun-ubun besar.

3. Putar Paksi Dalam
     Pemutaran bagian depan(kepala) sedemikian rupa, sehingga bagian terendah dari bagian depan bayi memutar ke depan ke bawah shymphisis.

4. Ekstensi/ Defleksi
     Sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke depan dan ke atas, sehingga kepala harus mengadakan ekstensi untuk dapat melewati pintu bawah panggul.

5. Putar Paksi Luar
     Setelah kepala bayi lahir maka kepala bayi akan memutar mengikuti arah punggungnya untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena putar paksi dalam. Hal tersebut disebabkan karena ukuran bahu menempatkan diri pada diameter anterior posterior dari pintu bawah panggul.

6. Ekspulsi
     Setelah putar paksi luar terjadi, bahu depan sampai di bawah shymphisis dan menjadi hipomoklion untuk kelahiran bahu belakang kemudian bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh badan bayi lahir searah dengan paksi jalan luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar